Senin, 27 Februari 2017



MAKALAH
SISTEM PERSEPSI SENSORY
“RABUN SENJA”
Description: E:\Kumpulan logo\Mandala\a-Mandala waluya kendari.bmp
OLEH KELOMPOK III
N4 KEPERAWATAN
MISNAWATI                             (P201401180)
YANA ASMA                             (P201401145)
YUSNIATIN                              (P201401147)

                                                   

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2017




KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih karunia-Nya makalah Sistem Persepsi Sensory “RABUN SENJA” ini dapat diselesaikan.
Kami menyadari bahwa Tuhanlah sumber segala ilmu pengetahuan sehingga kami merasa memiliki kekurangan dalam penulisan makalah ini, untuk itu kami membutuhkan saran dan kritik agar makalah ini menjadi lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.                                                                                  

Kendari,  Februari 2017 

   Penyusun












DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
A.   LATAR BELAKANG...............................................................................................
B.   RUMUSAN MASALAH..........................................................................................
C.   TUJUAN PENULISAN...........................................................................................
D.   MANFAAT PENULISAN........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................
A.   DEVINISI RABUN SENJA....................................................................................
B.   ETIOLOGI RABUN SENJA...................................................................................
C.   PATOFISIOLOGI RABUN SENJA.......................................................................
D.   MANIFESTASSI KLINIS RABUN SENJA..........................................................
E.   PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK RABUN SENJA..............................................
F.    PENATALAKSANAAN .........................................................................................
G.   KOMPLIKASI...........................................................................................................
BAB III PENUTUP..............................................................................................................
A.   KESIMPULAN.........................................................................................................
B.   SARAN.....................................................................................................................







BAB I
PENDAHULUAN
1.        LATAR BELAKANG
Rabun senja, yang sering disebut juga sebagai rabun ayam atau Nyctalopia, merupakan kelainan pada mata yang terjadi akibat kekurangan vitamin A.Kurangnya kadarenergy protein, kekurangan zinc, efek obat pencahar, mutasi genetic, dan konsumsi alcohol berlebihan juga memperparah keadaan penderita rabun senja. Rabun senja disebabkan oleh rusaknya sel retina yang semestinya bekerja pada lingkungan minim cahaya. Pada penderita rabun senja, sel pada retina dapat menjadi rusak karena kekurangan vitamin A, namun dapat pula diakibatkan oleh mata minus, katarak, retinis pigmentosa, obat-obatan, atau bawaan sejak lahir. Maka, dapat dikatakan bahwa rabun senja merupakan suatu gejala klinis tahap awal akibat kekurangan vitamin A. Pada sel batang di retina mata terdapat rhodopsin atau visual purple (pigmen ungu) yang mengandung vitamin A yang terikat pada protein. Pada mata normal, apabila menerima cahaya, rodopsin akan terkonversi menjadi visual yellow dan kemudian menjadi visual white.
Konversi ini membutuhkan vitamin A. Regenerasi visual purple hanya akan terjadi apabila tersedia vitamin A yang cukup. Tanpa regenerasi, maka pengelihatan mata pada cahaya remang akan terganggu. Oleh karena itu, apabila kekurangan vitamin A, maka mata akan sulit melihat ketika berada di lingkungan kurang cahaya.
Penderita rabun senja memiliki kesulitan untuk melihat pada saat hari sudah senja (keadaan penglihatan mesopic) dan di lingkungan yang kurang cahaya (keadaan penglihatan scotopic). Rabun senja bisa jadi merupakan sebuah gejala yang menandakan bahwa seseorang terjangkit suatu kelainan mata, misalnya retinis pigmentosa.


2.        RUMUSAN MASALAH
1.    Apa devinisi Rabun Senja?
2.    Apa Etiologi saja Rabun Senja?
3.    Bagaimana Patofisiologi Rabun Senja?
4.    Apa saja Manifestasi klinis Rabun Senja?
5.    Bagaimana Pemeriksaan Diagnostik Rabun Senja?
6.    Bagaimana Penatalaksanaan pada Rabun Senja?
7.    Apa saja Komplikasi dari Rabun Senja?
3.        TUJUAN
a.    Tujuan umum
Mengetahui bagaimana proses asuhan keperawatan pada pasien rabun senja.
b.    Tujuan khusus
1.      Memahami definisi Rabun senja.
2.      Mengidentifikasi etiologi rabun senja
3.      Mengetahui patofisiologi rabun senja
4.      Mengetahui manifestasi klinis rabun senja
5.      Mengetahui Pemeriksaan diagnostic rabun senja
6.      Mengetahui penatalaksanaan rabun senja.
7.      Mengetahui komplikasi rabun senja.
4.        MANFAAT
1.    Mahasiswa memahami konsep dan proses keperawatan pada klien gangguan rabun senja sehingga menunjang pembelajaran mata kuliah sistem sensori dan persepsi.
2.    Mahasiswa mengetahui proses keperawatan yang benar sehingga dapat menjadi bekal dalam persiapan praktik di rumah sakit.





BAB II
PEMBAHASAN
A.    DEVINISI RABUN SENJA
 Rabun senja (nyctalopia) adalah gangguan penglihatan kala senja atau malam hari, atau pada keadaan cahaya remang-remang. Banyak juga menyebutnya sebagai rabun ayam, mungkin didasari fenomena dimana ayam tidak dapat melihat jelas di senja atau malam hari. Rabun senja merupakan penyakit dengan keluhan tidak dapat melihat dengan baik dalam keadaan gelap (waktu senja).
Rabun senja ini merupakan manifestasi defisiensi vitamin A yang paling awal. Pada rabun senja, mata terlihat normal hanya saja penglihatan menjadi menurun saat senja tiba atau tidak dapat melihat di dalam lingkungan yang kurang cahaya. Rabun senja paling banyak dialami oleh anak-anak, pada anak berusia 1 sampai 3 tahun hal ini bisa terjadi karena tidak lama setelah disapih anak tersebut diberikan makanan yang tidak mengandung vitamin A. (Sommer 1978).

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeDGlJ3RYsPdybqCjUHJn0gyXASH3xFKqRfUXnZBVeluulGY2LeeBSwLYtSIJccj6reE7IIsb4ldaRYTMnDFMN91aU7_GDNArCkKb3aovAUmfW97VW3dj_4Pq_hyphenhyphenHqQEvZs4SejroC/s320/penyakit+rabun+senja+pada+anak+orang+dewasa.jpg
B.    ETIOLOGI
Penyebab rabun senja adalah:
a.    Konsumsi makanan yg tidak mengandung cukup vitamin A atau provitamin A untuk jangka waktu yang lama.
b.    Bayi tidak diberikan ASI Eksklusif
c.    Menu tidak seimbang (kurang mengandung lemak, protein, seng/Zn atau zat gizi lainnya) yang diperlukan untuk penyerapan vitamin A dan penggunaan vitamin A dalam tubuh.
d.    Adanya gangguan penyerapan vitamin A atau pro-vitamin A seperti pada penyakit-penyakit antara lain penyakit pankreas, diare kronik, Kurang Energi Protein (KEP) dan lain-lain sehingga kebutuhan vitamin A meningkat.
e.    Adanya kerusakan hati, seperti pada kwashiorkor dan hepatitis kronik, menyebabkan gangguan pembentukan RBP (Retinol Binding Protein) dan pre-albumin yang penting untuk penyerapan vitamin A.
C.    PATOFISIOLOGI
Bentuk penyimpanan dalam hati dalam bentuk retinol sebagai asupan dari vitamin A dan beta carotene. Ketika asupan vitamin A melebihi 300-1200 µg/hari, kelebihan akan disimpan dan cadangan di hati meningkat. Ketika asupan vitamin A kurang dari jumlah yang dibutuhkan, cadangan retinol dalam hati akan dikeluarkan untuk memelihara serum retinol pada tingkat normal (di atas 200 µg)). Ketika asupan vitamin A terus menerus berkurang untuk jangka waktu yang lama, cadangan dalam hati akan menipis, tingkat serum retinol akan turun, fungsi epitel terganggu, dan tanda-tanda xerophthalmia terlihat.
Retinol penting untuk elaborasi rodopsin (penglihatan remang-remang) oleh batang, yaitu reseptor sensori retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan dalam cahaya tingkat rendah. Defisiensi vitamin A dapat mengganggu produksi rodopsin, mengganggu fungsi batang sehingga menimbulkan rabun senja. Durasi ketidakcukupan asupan terjadi tergantung dari jumlah vitamin A yang dicerna, tingkat penyimpanan hati, dan tingkat penggunaan vitamin A yang digunakan oleh tubuh. 
Anak-anak dengan status gizi buruk, asupan vitamin A yang sangat sedikit akan memiliki cadangan yang terbatas. Ketika asupan vitamin A tidak ada dari diet atau terjadi gangguan penyerapan dan terjadi peningkatan kebutuhan. metabolisme dapat secara cepat menghabiskan cadangan retinol dalam hati dan merusak kornea, walaupun mata pada saat itu masih terlihat normal. Ketersediaan vitamin A juga tergantung pada status gizi anak secara keseluruhan. Jika asupan protein kurang maka sintesis RBP pun akan menurun. Serum Retinol akan menurun walaupun cadangan di hati normal. Akhirnya, hati tidak dapat menyimpan lagi vitamin A atau mensisntesis RBP secara normal (Sommer 1978).

D.    MANIFESTASI KLINIS
Rabun senja terjadi akibat gangguan pada sel batang retina. Tanda dan gejala pada penderita rabun senja adalah:
a.      Daya pandang menurun, terutama pada senja hari atau saat ruangan keadaan ringan, sel batang retina sulit beradaptasi di ruang remang-remang atau kurang setelah lama berada di cahaya terang.
b.    Penglihatan menurun pada senja hari, yaitu penderita tidak dapat melihat di lingkungan yang kurang cahaya, sehingga disebut juga buta senja.
c.      Terjadi kekeringan mata,
d.      Bagian putih menjadi suram                  sering pusing. (Wijayakusuma 2008).
E.    PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a.      Tes adaptasi gelap
b.      Kadar vitamin A dalam darah (kadar < 20 mg / 200 ml menunjukkan kekurangan intake)
F.    PENATALAKSANAAN   
 Pengobatan rabun senja tergantung pada penyebabnya.
a.      Jika karena katarak  (maka katarak sebaiknya dioperasi).
b.      Jika karena kekurangan vitamin A (maka harus diberikan vitamin A dalam jumlah yang cukup, baik berupa suplemen maupun dari makanan sehari-hari).
c.      Menginjeksikan vitamin A secara intramuscular sebanyak 55 mg retinol palmitat (100.000 IU).
d.      Jika secara parenteral tidak tersedia, dapat diberikan sebanyak 110 mg retinol palmitat (200.000 IU) dalam air atau minyak, melalui mulut.
e.      Dosis sebaiknya berkurang setengah dari jumlah yang seharusnya pada anak berusia kurang dari satu tahun.
f.       Sebaiknya pengobatan dilakukan selama 2-6 bulan.
G.    KOMPLIKASI
1.    Katarak
2.    glaucoma
3.    Xerophthalmia

BAB III
PENUTUP
A.       KESIMPULAN
Rabun senja (nyctalopia) adalah gangguan penglihatan kala senja atau malam hari, atau pada keadaan cahaya remang-remang. Banyak juga menyebutnya sebagai rabun ayam, mungkin didasari fenomena dimana ayam tidak dapat melihat jelas di senja atau malam hari. Rabun senja merupakan penyakit dengan keluhan tidak dapat melihat dengan baik dalam keadaan gelap (waktu senja).
Rabun senja ini merupakan manifestasi defisiensi vitamin A yang paling awal. Pada rabun senja, mata terlihat normal hanya saja penglihatan menjadi menurun saat senja tiba atau tidak dapat melihat di dalam lingkungan yang kurang cahaya. Rabun senja paling banyak dialami oleh anak-anak, pada anak berusia 1 sampai 3 tahun hal ini bisa terjadi karena tidak lama setelah disapih anak tersebut diberikan makanan yang tidak mengandung vitamin A. (Sommer 1978).

B.       SARAN
Dalam penulisan modul ini masih banyak lagi informasi tentang shock kardiogenik yang belum di jelaskan dengan lengkap, untuk itu penyusun mengharapkan agar pembaca mencari informasi yang lebih lengkap lagi agar informasi tentang shock dapat bertambah.

2 komentar:

  1. Coin Casino | Play Online Casino Games for Real Money - Casinowow
    The most exciting way to play 카지노사이트 online casino games for real money 제왕 카지노 in the US is playing now. Check 인카지노 our online casino review for the latest

    BalasHapus
  2. Casino Review - Dr.MCD
    Casino is a great place to practice your gambling 서울특별 출장샵 skills. Read our Casino 광명 출장마사지 Review and claim 고양 출장안마 your 나주 출장샵 bonus. 경상북도 출장마사지 Don't hesitate. No registration required. Rating: 4.2 · ‎Review by Dr.MCD

    BalasHapus